Minggu, 01 September 2024

Mungkin Tips Menang Lomba

Ini adalah tulisan receh seseorang yang ingin kembali menulis. 

Beberapa bulan yang lalu aku mulai suka (lagi) ikutan lomba-lomba. Kalau dulu sering ikutan lomba blog, sekarang lebih suka ikutan lomba reel ig. Dan, aku seperti menemukan diriku yang dulu. Diriku yang seneng banget ikutan lomba demi cuan. Walau seringnya cuma dapat hadiah hiburan. Hahaha.

Walaupun begitu patutlah disyukuri. Alhamdulillah. Allah kasih rizki lewat situ.

Tulisan ini bukan bermaksud pamer atau apalah. Yah, sebagai kenangan saja. Dan pengingat bahwa aku pernah lho menang. 

Lalu apa aja yang udah kudapatkan lewat lomba reel ig itu. 

1. Smart watch



Ini hasil ikutan challange dari atw solar. Gak nyangka juga sih bakal juara 1. Alhamdulillah. Karena aku orangnya gak tahan pakai jam, jadi kuhadiahkan buat suamiku. Btw jam suamiku kan rusak. Rezeki suami. 


2. Paket makanan








Ini hadiah dari ikutan reel challange lkcdompetduafa. Dapat hadiah hiburan. Enak gula semutnya. Beras merahnya belum kumasak. Lkcdompetduafa ini sering banget ngadain lomba lho. Baru kemarin aku upload reel ig buat ikutan challange tema merdeka dalam kesehatan. Semoga menang. Aamiin.

Kalau lihat jumlah yang ikutan lebih sedikit dari yang dulu. Dan itu fakta yang bagus. Kemungkinan menang lebih besar. Hahaha. Tapi aku memang lebih suka ikutan lomba yang pesertanya sedikit. Hihihi ini sekedar tips biar kemungkinan menang lebih besar.

Dan sudah kubuktikan lho. Hihihi. Walau hasil videoku pas-pasan. Tapi terbukti menang.

Tips kedua, buat narasi dalam video maupun caption yang baik. Jadi memang kudu riset. Paling gak googling lah ya. 

Aku biasanya males ikutan challange yang pemenangnya ditentukan jumlah like. Kenapa? Karena mustahil bagi akunku yang hanya 200 an folower dapat banyak like. Bisa dapat 10 like aja alhamdulillah. Itupun harus sebar link sana sini. 

Oya kalau mau tengok hasil karyaku, boleh lho tengok igku. @ibukkreatif. Kenapa kok nama ignya kaya gitu. Bukan karena aku kreatif. Tapi itu adalah doaku biar aku kreatif. Aamiin. Boleh lho kalau mau ikutan mengaminkan. 

Tips ketiga, jangan malas. Ini musuh utama sih. Cara atasinya tanyain pada dirimu sendiri.

3. Dapat paket buku











Ini kudapatkan dari dar mizan. Lomba reel ig juga. Ini aku juga optimis menang. Bukankah Allah bersama prasangka hambanya.

4. Buku-buku hadiah giveaway.
Ada beberapa buku yang belum kufotoin. Aku dapat dari giveaway. 

5. Saldo sopi. 
Waktu itu ikutan challange tentang makanan. Dan dapat 50rb. Lumayan. 

Itu saja sih. Satu PR ku sekarang. Lomba dengan diriku sendiri agar bisa menulis, terutama menulis opini. Semoga aku bisa menang melawan diriku sendiri. Yuks. Bisa yuks diriku. 

Maka tulisan ini adalah upayaku agar aku kembali ke jalur yang pernah kuinginkan. Penulis. Bismillah. Menulis diblog juga termasuk menulis kan. 






Kamis, 30 Mei 2024

Harga beras melangit, Rakyat kian tercekik


Sejatinya akar masalah kenaikan harga beras bukan terletak pada harga namun rusaknya rantai distribusi beras.

Hal ini dapat dilihat dari sektor hulu, ada larangan dari petani untuk menjual beras langsung kepada konsumen. Aturan ini membuat para petani, mau tidak mau, akhirnya menjual gabah mereka kepada tengkulak.

Sementara dilapangan, banyak perusahaan besar yang siap memonopoli gabah dari petani. Mereka berani membeli gabah yang lebih tinggi daripada tengkulak kecil. Sehingga banyak dari mereka yang gulung tikar karena tidak mendapat pasokan gabah.

Sementara di sektor hilir, perusahaan besar tersebut menguasai rantai distribusi. Setelah mendapat gabah dari petani, mereka menggiling gabah tersebut dengan teknologi canggih sehingga menghasilkan padi berkualitas premium. Selanjutnya mereka menguasai pasar dengan menjual beras bermerk. Monopoli perusahaan beras dari hulu ke hilir membuat perusahaan besar mampu mempermainkan harga beras maupun menahan pasukan beras di pasar. Akhirnya menjadi kekacauan suplay dan demand. Praktek ini jelas merugikan konsumen dan petani.

Meski fakta ini disadari oleh sebagian publik bahkan negara juga mengetahuinya. Namun tidak banyak yang bisa dilakukan. Sebab praktek monopoli para mafia pangan memang lazim dalam sistem ekonomi kapitalisme. Sistem ekonomi kapitalisme ini menganut paham kebebasan kepemilikan. Asal ada modal apapun boleh dilakuakan termasuk memonopoli bahan pangan. Jadi sistem ekonomi kapitalisme terbukti gagal menjamin kesejahteraan konsumen dan petani.

Berbeda dengan sistem ekonomi islam yang diterapkan oleh negara khilafah. Sistem ekonomi islam terbukti mensejahterakan konsumen maupun petani. Keberhadilan ini terwujud karena prinsip sistem ekonomi islam adalah negara menjamin kesejahteraan individu per individu. Tuntutan ini merupakan perintah dari hadis Rosulullah saw yang bunyinya,

"Imam (khalifah) adalah raa'in (pengurus rakyat) dan ia bertanggungjawab atas pengurusan rakyatnya." (HR. Bukhari)

Simak selengkapnya disini