Senin, 29 Agustus 2016

Menjahit: Hobi yang Menghasilkan Uang

Menjahit 


Sejak saya masih duduk di bangku sekolah Menengah Atas saya sudah sering mengobrak – abrik buku emak saya: buku menjahit. Dan sejak saat itu pula baju – baju saya, emak saya, bapak saya dan baju-baju bekas yang ada di lemari menjadi sasaran saya untuk berkreasi. Walhasil jadilah baju aneh – aneh dan produk gagal. Endingnya saya pasti kena omelan kedua orang tua saya. Namun demikian tak pernah menyurutkan niat saya untuk belajar menjahit. Hahaha. Singkat cerita, saya telah menemukan passion saya yakni menjahit khusus gamis.

Ada anggapan bahwa menjahit itu hanya untuk orang – orang yang memiliki bakat. Saya bilang angggapan ini salah dan tidak mendasar. Orang yang mengatakan hal tersebut hanyalah orang yang MALAS. Karena prakteknya pekerjaan menjahit, mulai dari pengukuran, pemotongan, menjahit, sampai finishing itu dapat dikerjakan. Saya telah melalui semuanya. Udah deh hapus anggapan buruk tersebut. Anggapan semacam itu biasanya datang dari bisikan setan yang menginginkan kita bermalas – malasan. Mau terus jadi temennya setan, yaudah ikutin aja terus anggapan tersebut. Kalau saya mah ogah. Saya bukan bermaksud untuk menggurui atau semacamnya, ini adalah murni opini saya. Jika tidak berkenan, skip aja.

Hobi yangmenghasilkan uang

Hingga postingan ini saya terbitkan, saya telah menghasilkan beberapa ratus ribu dari menjahit khususnya menjahit gamis. Lumayan buat uang saku dan beli paket data. Jadi buat kamu yang memiliki passion tertentu aka hobi tertentu, saran saya terus asah hobi tersebut hingga kamu mahir di hobimu itu. Dan saya yakin uang itu akan mengikuti. Kalau kata saya, uang itu akan mengikuti orang yang kreatif ketika usaha selalu menyertainya.


By the way, barusan saya iseng serching terkait menjahit, melalui Wikipedia dikatakan kalau penjahit pakaian pria disebut tailor sedangkan modiste sebutan untuk penjahit pakaian wanita. Sumpah, aku baru tahu kali ini. Mungkin ke depan aku ingin buat brandku sendiri: Naki Modiste.