Jumat, 14 November 2014

malu

Di sanalah kamu meludahi kekakuan
Seperti yang lain. Menarik diri dari yang lurus
Zaman telah berubah kawan. Tidak ada hitam atau putih
Abu-abu yang kelabu

Matamu selalu mengasah pisau
Menusukkannya pada kami, malam yang selalu dihujani doa

Kemana pergi rasa itu
Rasa menjadi Sesal, atau sedu

Zaman telah berubah kawan!
Sirna malu dari cahya matamu

1 komentar:

  1. aku disini bukan dengan pilu dan sesal tapi dengan harap dan impian yang baru..pada akhirnya aku lebih baik :)

    BalasHapus