PENDAHULUAN 1
Filsafat atau falsafat berasal dari kata Philore dan Shopia dari bahsa Yunani kuno. Philore
berarti cinta dan Shopia berarti
kebijaksanaan, kebaikan, kebenaran, cinta, hikmah. Filosof adalah orang yang
mencintai hikmah dan berusaha mendapatkannya, memusatkan perhatian padanya dan
menciptakan sikap positif terhadapnya. Juga mencari hakekat sesuatu, berusaha
menautkansebab dan akibat serta berusaha melakukan penafsiran atas
pengalaman-pemgaaman manusia.
BAB 2
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
BAHASAN FILSAFAT PENDIDIKAN
- A. Pengertian Filsafat
1.
Menurut Imam Barnadib
Filsafat adalah pandangan yang menyeluruh dan
sistematis. Menyeluruh karena filsafat bukan hanya sekedar pengetahuan
melainkan juga suatu pandangan yang dapat menembus sampai di balik pengetahuan
itu sendiri. Sistematis karena filsafat menggunakan berfikir secara sadar,
teliti, teratur sesuai dengan hokum-hukum yang ada.
2.
Menurut Harun Nasution
Filsafat adalah berfikir menurut tata tertib (logika),
bebas (tidak terikat pada tradisi, dogma,serta agama) dan dengan
sedalam-dalamnyasehingga sampai ke dasar-dasar persoalan.

3.
Menurut Jujun S. Suriasumantri
Filsafat merupakan cara berfikir radikal, sistematis,
menyeluruh dan mendasar untuk suatu permasalahan yang mendalam.
4.
Menurut Muhammad Noor Syam.
Filsafat merupakan lapangan pemikiran dan penyelidikan
manusia yang amat luas (komprehensif). Meskipun kesimpulan-kesimpulan filsafat
bersifat hakiki namun masih relative dan subjektif.
- B. Pengertian Filsafat Pendidikan
1.
Menurut Al-Syaibany
Filsafat pendidikan adalah aktifitas pikiran yang
teratur yang menjadikan filsafat tersebut sebagai jalan untuk mengatur,
menyelaraskan dan memadukan proses pendidikan.
2.
Menurut John Dewey
Filsafat pendidikan merupakan suatu pembentukan
kemampuan dasar fundamental, baik yang menyangkut daya piker9intelektual)
maupun perasaan (emosional) menuju kea rah tabi’at manusisa, maka filsafat juga
bias diartikan teori umum pendidikan.
3.
Menurut Barnadib
Filsafat pendidikan adalah ilmu yang hakikatnya
merupakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dalam bidang pendidikan. Sehingga
filsafat pendidikan adalah aplikasi sesuatu analisa filosofis terhadap bidang
pendidikan.
Dalam
hubungan antara filsafat dengan filsafat pendidikan, maka filsafat pendidikan
memiliki batasan-batasan sbb:
1.
Filsafat pendidikan merupakan pelaksana pandangan
filsafat dan kaidah filsafat dalam bidang pengalaman kemanusiaan yang disebut
pendidikan
2.
Mempelajari filsafat pendidikan karena kajian tersebut
sangat pendting dalam mengembangkan pandangan terhadap proses pendidikan dalam
upaya memperbaiki keadaan pendidikan.
3.
Filsafat pendidikan memiliki kepercayaan, andaian,
konsep yang terpadu satu dan yang lainnya terhadap masalah pendidikan.
- C. Ruang Lingkup Bahasan Filsafat Dan Filsafat Pendidikan
-
Ruang lingkup filsafat pendidikan secara umum adalah menjangkau seluruh
permasalahan kehidupan manusia, alam semesta, dan alam sekitarnya
-
Ruang lingkup secara mikro
1.
Merumuskan secara tegas sifat hakikat pendidikan
2.
Merumuskan sifat hakikat manusia, sebagai subjek dan
objek pendidikan
3.
Merumuskan dengan tegas hubungan antara filsafat,
filsafat pendidikan, agama da kebudayaan.
4.
Merumuskan hubungan filsafat, filsafat pendidikan dan
teori pendidikan.
5.
Merumuskan hubungan antar filsafat Negara, filsafat
pendidikan, politik pendidikan.
6.
Merumuskan system nilai norma dan isi moral pendidikan
yang merupakan tujuan pendidikan.
-
Menurut Will Durant ruang lingkup studi filsafat
adalah logika, estetika, etika, politik, metafisika.
Filsafat pendidikan memiliki beberapa sumber, sbb:
a.
Manusia
b.
Sekolah
c.
Lingkungan
- D. Hubungan Filsafat Dengan Filsafat Pendidikan
-
Hubungan antara filsafat denga filsafat pendidikan
menjadi sangat penting sekali sebab ia menjadi dasar, arah dan pedoman suatu
sistem pendidikan.
-
Filsafat pendidikan adalah aktivitas pemikiran teratur
yang menjadikan filsafat sebagai medianya untuk menyusun proses pendidikan,
menyelarasakan dan mengharmoniskan dan menerangkan nilai-nilai dan tujuan yang
ingin dicapai. Jadi terdapat kesatuan utuh antara filsafat, filsafat pendidikan
dan pengalaman manusia.
-
Tujuan pendidikan adalah tujuan filsafat, yaitu menuju
kea rah kebijaksanaan. Oleh karena itu pendidikan adalah realisasi dari ide-ide
filsafat, filsafat member asas kepastian bagi peranan pendidikan sebagai wadah
pembinaan manusia yang telah melahirkan ilmu pendidikan, lembaga pendidikan, da
aktivitas pendidikan. Jadi filsafat pendidikan adalah jiwa dan pedoman dasar
pendidikan.
- E. Hubungan Filsafat Pendidikan Dengan Program Fakultas Tarbiyah
-
Fakultas tarbiyah yang berkecimpung dalam masalah
kependidikan dengan problematika-problematikanya maka keberadaan filsafat
pendidikan tidak bias diabaikan dan karenanya perlu dipelajari mendalam dan
diperdalami.
-
Karena fungsi filsafat dalam pendidikan sangat
penting, maka fakultas tarbiyah sebagi fakultas yang mencetak atau memproduksi
calon pendidik sehingga dalam fakultas tarbiyah mata kuliah filsafat pendidikan
merupaka Mata kuliah dasar khusus yang wajib diikuti mahasiswanya. Hal ini
sesuai dengan namanya tarbiyah yang berarti pendidikan maka mahasiswa fakultas
tarbiyah diharapkan bisa menjadi calon pendidik yang mampu membantu dan
memecahkan problematika yang ada dalan pendidikan islam.
-
Oleh karena itu filsafat pendidikan islam mempunyai
hubungan erat dengan peranannya sebagai sumber idealism pada program pendidikan
fakultas tarbiyah untuk menciptakan sarjana-sarjana pendidikan muslim yang
sesuai dengan tujuan program fakultas tarbiyah.
Bersambung ....
Ringkasan/Resume Buku Filsafat Pendidikan Part 2
Ringkasan/Resume Buku Filsafat Pendidikan Part 3
Ringkasan/Resume Buku Filsafat Pendidikan Part 4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar