Catatan NaurahKida
Ruang Kecil untuk Segala Tulisan ---
Minggu, 01 September 2024
Mungkin Tips Menang Lomba
Kamis, 30 Mei 2024
Harga beras melangit, Rakyat kian tercekik
Sejatinya akar masalah kenaikan harga beras bukan terletak pada harga namun rusaknya rantai distribusi beras.
Hal ini dapat dilihat dari sektor hulu, ada larangan dari petani untuk menjual beras langsung kepada konsumen. Aturan ini membuat para petani, mau tidak mau, akhirnya menjual gabah mereka kepada tengkulak.
Sementara dilapangan, banyak perusahaan besar yang siap memonopoli gabah dari petani. Mereka berani membeli gabah yang lebih tinggi daripada tengkulak kecil. Sehingga banyak dari mereka yang gulung tikar karena tidak mendapat pasokan gabah.
Sementara di sektor hilir, perusahaan besar tersebut menguasai rantai distribusi. Setelah mendapat gabah dari petani, mereka menggiling gabah tersebut dengan teknologi canggih sehingga menghasilkan padi berkualitas premium. Selanjutnya mereka menguasai pasar dengan menjual beras bermerk. Monopoli perusahaan beras dari hulu ke hilir membuat perusahaan besar mampu mempermainkan harga beras maupun menahan pasukan beras di pasar. Akhirnya menjadi kekacauan suplay dan demand. Praktek ini jelas merugikan konsumen dan petani.
Meski fakta ini disadari oleh sebagian publik bahkan negara juga mengetahuinya. Namun tidak banyak yang bisa dilakukan. Sebab praktek monopoli para mafia pangan memang lazim dalam sistem ekonomi kapitalisme. Sistem ekonomi kapitalisme ini menganut paham kebebasan kepemilikan. Asal ada modal apapun boleh dilakuakan termasuk memonopoli bahan pangan. Jadi sistem ekonomi kapitalisme terbukti gagal menjamin kesejahteraan konsumen dan petani.
Berbeda dengan sistem ekonomi islam yang diterapkan oleh negara khilafah. Sistem ekonomi islam terbukti mensejahterakan konsumen maupun petani. Keberhadilan ini terwujud karena prinsip sistem ekonomi islam adalah negara menjamin kesejahteraan individu per individu. Tuntutan ini merupakan perintah dari hadis Rosulullah saw yang bunyinya,
"Imam (khalifah) adalah raa'in (pengurus rakyat) dan ia bertanggungjawab atas pengurusan rakyatnya." (HR. Bukhari)
Senin, 17 Juli 2023
Pengalamanku agar diterima jadi kontributor di Getty images atau istock
Bismillah, ini postingan pertamaku ditahun 2023. Akhir-akhir ini aku punya hobi baru. Jualan foto. Emang bisa foto dijual ya? Bisa dong. Kita bisa menjual foto kita di microstock.
Ada banyak microstock. Karena aku masih pemula dalam fotografi, agensi foto pertama yang kupakai untuk jualan foto adalah shutterstock.
Sejujurnya sudah lama aku buat akun ini, 2021 kalau gak salah. Dulu, pernah submit foto batu, approv langsung ada yang beli. Seneng pastinya. Tapi ya memang receh sih. Fotoku cuma dihargai 0,12 dolar. Recehan banget kan. Tetap syukuri aja.
Karena waktu itu, susah banget bisa diterima. Setiap submit langsung ditolak dengan penolakan yanh sama, kalau gak fokus ya noise. Maka aku berhenti nyetok foto. Capek rasanya ditolak mulu. Eh, tapi setelah ganti hp, langsung banyak yang diterima. Seneng gak tuh. Jadilah aku semangat nyetok. Sampai hari ini baru seratusan sih. Baru mulai nyetok lagi.
Pada prinsipnya, jepret, edit tipis-tipis lalu lupakan. Gitu aja. Kalau ada yang donlod ya alhamdulillah. Kalau enggak ya cari tahu. Hihihi. Sampai detik ini saya masih nyari resep dishutterstock ini.
Konon katanya, kita bisa gunakan mrank.net. Cuma setelah meluncur ke situsnya, isinya vektor semua. Dan ini yang membuat aku ingin belajar vektor. Tapi gak punya adobe ilustrator. Pakai infinite design bisa sih, lalu di convert ke eps. Infinite design tuh aplikasi menggambar berbasis android yang berbayar. Ada masa trialnya kayaknya. Besok deh kucoba. Sekarang baru belajar gambar via medibang paint. Ikut free class dari orang-orang baik. Semoga Allah membalas kebaikan mereka.
Kembali ke jualan foto, aku mulai coba jualan foto di dreamtimes. Jujur submit disini cepet banget diterima. Bahkan yang ditolak shutterstock (ss) di sini langsunh diterima. Aku baru submit beberapa foto. Masih coba-coba. Lebih receh kayaknya dari ss.
Situs jualan foto yang lain adalah Adobe Stock (as). Untuk jualan foto di sini, harus ngerti fotografi kalau menurutku. Karena susah banget diterimanya. Dari beberapa foto yang kusubmit baru beberapa yang lolos dan menurutku yang mencerminkan seni fotografi. Gak mudah. Harus belajar fotografi. Tapi menurut yang udah lama terjun ke as, harga di sini lebih besar dari ss. Masa tunggu reviewnya lumayan lama sekali. Jadi, ingat prinsip nyetok foto. Submit lalu lupakan.
Next, kita ke microstock yang lain, yang bikin aku penasaran banget. Karena nih microstok sampai tulisan ini dibuat aku belum juga berhasil diterima di sini. Apa itu? Getty Images.
Paling gak sudah sekitar 8 kali daftar selalu ditolak. Mungkin aku harus pakai video kali ya. Ntar deh coba bikin footage tentang daily aktivity. Saat ini masih belajar fotografi dulu. Masih penasaran pokoknya.
Alasan aku ingin bisa diterima di getty images karena disini lebih besar harganya daripada di ss.
Ntar, bakal aku kasih tahu caraku kalau aku sudah berhasil diterima digetty images. Jadi postingan ini akan senantiasa aku perbaharui. InsyaAllah.
Jumat, 10 Desember 2021
Kebiasaan Membacakan Buku ke Anak Melejitkan kecerdasan Anak
Membaca adalah jendela ilmu, begitu kata pepatah. Kegiatan membaca ini juga tidak bisa begitu saja tumbuh. Harus dibiasakan. Bahkan dari bayi masih dalam kandungan kalau bisa.
Kebiasaan membacakan buku ini konon katanya mampu melejitkan kecerdasan anak. Ada beberapa penelitian tentang hal ini. Bisa sercing sendiri ya. Hihihihi.
Nah, mumpung belum terlambat nih, kedua anakku sedari kecil mulai kudekatkan dengan buku. Kalau gak ngantuk banget, kubacakan buku sebelum tidur. Bukunya buku apa? Apa aja. Sepunyanya di rumah. Bahkan ada sebuah majalah lama punya ibuk mertua yang udah jadul pun kubacakan ke anak. Tentu dengan banyak improvisasi.
Contohnya gini, ada majalah jadul. Di salah satu halamannya ada iklan bergambar seorang anak smp tiduran kemudian sedang diberi balsam oleh seorang ibu. Di sisi atas gambar ada seorang bapak yang sedang memayungi anak tersebut. Dengan berbekal gambar itu kurangkai sebuah cerita. Apa anak suka? Ya. Khonsa suka. Setiap buka majalah itu, selalu ia membuka gambar itu dan bertanya, "ini apa mi?" Kemudian mulailah aku menceritakan karanganku dulu.
Dan jangan heran dan harus sabar karena dalam sehari anakmu akan bertanya tentang gambar itu berulang kali. Bosan. Tentu. Bahkan kalau mood lagi jelek bisa kesal. Sabar pokoknya mah.
Pernah terpikir olehku, "kenapa sih ni anak susah banget nangkepnya?" bahkan untuk nama tokohnya aja ia lupa," Lalu aku tersadarkan bahwa Khonsa itu masih 3 tahun akalnya belum matang. So, emak-emak jangan samakan daya nalar anak kita dengan kita. Kelak akan ada masanya sendiri anak-anak itu bernalar.
Dari peristiwa kecil itu ingatanku beranjak ke tiga tahun silam disaat aku menjadi guru privat membaca. Karena obsesi orang tua yang menginginkan anak bisa membaca ia paksa anaknya belajar membaca. Bahkan sampai marah - marah dan memukul anaknya dihadapanku ketika anaknya malas belajar membaca. Please mak, anakmu itu belum sempurna akalnya.
Di saat anakku telah berusia tiga tahun. Apa yang paling pesat berkembang. Ternyata ingatan akan apa yang aku ucapkan. Jadi ya mak, waktu usia ini bagus buat memperbanyak hafalan alqur'an.
Gimana caranya? Mudah. Setiap saat setiap waktu emak bacain aja ayat yang mau dihafalin. Gimana kalau anaknya gak mau ngikutin. Bacain terus. Lafalkan terus lewat bibir emak. Insya Allah dengan ijin Allah si anak akan mengucapkan juga ayat tersebut. Beneran ini, sudah kubuktikan. Tinggal bagaimana keistiqomaah, ketelatenan, dan kesabaran emaknya. Dan juga doa tentunya. Minta sama Allah agar diberi kemudahan.
Kembali ke membacakan buku ya, malah mbleber kemana mana. Jadi, mari kita bacakan buku anak kita sehari 10-15 menit dalam sehari. Gimana kalau anaknya kemana-mana atau malah menyobek bukunya. Ya gak papa. Kalau jalan-jalan ya panggil namanya suruh duduk. Ubah intonasinya. Banyak cara bisa emak lakukan. Kalau disobek ya tinggal beli plester. Yakin deh. Nanti anak akan duduk manis ketika kita bacakan buku. Bahkan ketika kita beri tahu ia bahwa membaca buku gak boleh tiduran, ia nanti yang akan ingatkan kita ketika membaca buku sambil tiduran.
Yup, 10-15 menit setiap hari ya. Waktunya bisa dipecah kalau memang anak cepet bosen. 5 menit pagi, 5 menit siang, 5 menit malam.
Sebenarnya buku yang cocok buat anak usia dini ya yang boardbook gitu. Tapi ya gimana harga bukunya cukup fantastik. Tak kuat rasanya. Biarlah dapur yang mengepul terlebih dulu.
So, untuk keluarga yang super hemat dan selalu berpinsip tidak ada rotan akar pun jadi, hal itu bisalah diakali dengan buku-buku yang ada di rumah. Bahkan bisa juga kita bikin buku sendiri. Digambari sendiri, dikarang cerita sendiri, diwarnai sendiri, dan dijilid sendiri. Hehehe. Selamat mencoba.
Salam
Sabtu, 23 Februari 2019
Passion dan Kreasiku Ladang Bisnisku
Menjadi ibu. Sejak awal itulah komitmenku. Suatu profesi yang jarang diminati generasi milenial. Profesi yang selalu dipandang sebelah mata. Padahal, inilah satu profesi mulia yang akan mengantarkan wanita ke jannahNya.
Meskipun surga balasannya, tetapi sedikit sekali yang mengambil profesi ibu secara penuh. Kebanyakan memilih menjadi ibu paruh waktu. Separuh untuk keluarga dan anak, separuh untuk kerja. Bahkan parahnya keluarga kerap dapat porsi waktu yang lebih sedikit.
Nah, karena itulah aku ingin menjadi anomali. Menerjang arus. Menjadi ibu secara utuh tetapi masih bisa melakukan passionku, menjahit dan merintis toko hijabku. Bismillah. Aku pasti sanggup.
"Kalau orang lain bisa melakukannya kenapa aku tidak. Banyak orang yang sukses mengembangkan bisnisnya dari dalam rumahnya tanpa mengganggu aktivitasnya sebagai ibu dan istri. Pokoknya aku harus bisab" begitulah aku mensugesti diri sendiri.
Sampai kemarin aku mendapatkan satu lagi amunisi dari teman SMAku di akun facebook. Dalam sebuah postingan ia seakan memberikan bara api yang baru untukku.
Kesenangan menjahit kumulai sejak lulis SMA. Aku belajar otodidak dari buku kursus menjahit ibuku. Dulu, ibu pernah kursus menjahit dan berhasil membeli mesin jahit dari hasil keringatnya sendiri. Konon mesin jahit ibuku lebih tua dari umurku. Dan sampai sekarang mesin jahit itu masih bisa dipakai.
Aku praktek menjahit dengan baju-baju bekas. Karena memang keterbatasan uang untuk membeli kain. Sampai bertahun-tahun hobi menjahit hanya menjadi hobi. Sampai setahun aku mulai menekuni kembali menjahit.
Mulailah aku mengikuti berbagai grup menjahit via fb maupun wa. Dan, berkat ikut kelas menjahit via wa, kini aku sudah bisa pola baju yang memang enak di pakai. Satu dua tiga teman juga mulai minta dijahitkan. Aku fokus menjahit gamis dan khimar. Makanya aku ingin memiliki toko hijabku sendiri. Toko yang akan menampung semua hasil kreasiku.
Bisnis kecilku mulai kurintis dari membuat brand hijabku sendiri. Membuat akun instagram dan promosi via wa. Alhamdulillah mulai ada yang tertarik memesan produk khimarku.
Untuk ke depannya aku ingin membuka lapakku di situs belanja biar jangkauannya lebih luas, seperti Blibli.com. Aku sendiri sudah punya akunnya cuma memang belum punya barang yang ready stok. Terhalang modal. So, masih pre order.
Setahun berlalu tetapi bisnis kecil-kecilanku tidak berkembang. Masih stag di situ situ saja. Memang sih ada beberapa hal yang menghambat laju bisnis kecilku, diantaranya rasa malas produksi. Bawaan orok membuatku malas menjahit. Maklumlah lagi hamil. Sampai tulisan ini dibuat, bayiku sudah lahir dan aku belum memegang mesinku. Aktivitas mengurus bayi ternyata menguras energi.
Kurangnya networking juga berpengaruh dalam menarik orang untuk membeli. Apalagi aku kan tipenya introvert jadi susah susah gampang menarik seseorang. So aku biasanya mengandalkan adekku tersayang dalam hal pemasaran. Ibarat kata aku tuh orang yang always di belakang layar.
Aku tahu dua hal di atas sangat-sangat menghalangi cita-citaku. Maka dari itu aku berusaha untuk mengubahnya perlahan. Aku harus bisa memanajemen waktuku lagi. Memang cita-cita dan impian itu harus diupayakan dengan maksimal kalau tidak ya ia akan tetap menjadi mimpi yang indah.
So, saatnya action. Bismillah.
Senin, 18 Februari 2019
Misteri Jodoh
Bicara soal jodoh. Memang jodoh itu misteri. Kita tidak tahu kapan ia datang. Datang tanpa mengetuk. Dan ketika ia datang, samua berjalan begitu mulus. Aral melintang tentu ada namun semua terasa mudah. Itulah ajaibnya. Seperti pertemuanku dengan jodohku yang sekarang jadi suamiku. Ajaib kubilang. Dan MasyaAllah inilah misteri Illahi itu.
Tak ada yang menyangka aku bakal menikah dengan Mas Adin. Orang yang sama sekali tak pernah terbesit dalam benakku. Sekalipun. Kami sama sekali tidak kenal. Kenal hanya melalui biodata dan nadzor sekali. Dan kuasanya Allah, Allah mencondongkan hatiku padanya. Meski saat itu yang terpikir adalah semoga Allah ridho. Aku serahkan semuanya sama Allah. Itu saja.
Cinta. Aku menikah tanpa cinta. Mungkin ini benar adanya. Aku percaya bahwa Allah lah kelak yang akan menumbuhkan cinta. Dan, benar. Allah telah menumbuhkan cinta diantara kami. Cinta yang tanpa PHP. Ah, jadi gini rasanya dicintai.
Tanggal 5 April 2018 adalah hari bersejarah dalam hidupku. Hari kami melangsungkan pernikahan yang sederhana.
Kemudian 40 mggu kemudian bayi mungil kami lahir ke dunia. Khonsa Naila Sabiha. Tepatnya tanggal 11 Januari 2019. Kaya lagunya gigi. Tanggal itu adalah tanggal yang direquest Onty ke Allah. Doa Onty diijabahi. Ah, jadi begini rasanya punya anak. Sesuatu yang sangat kusyukuri mendapatkan suami Mas Adin. Love you Mas.
Btw kalau Mas Adin suatu saat baca ini. Aku penasaran apa reaksianya. Ah, kurasa datar saja. Tapi its ok. Aku paham. Pernikahanku memang bukan pernikahan cinderela.
Sudah dulu merekam jejaknya.
Minggu, 08 Januari 2017
Om Telolet Om dan Kado Tahun Baru
Pagi itu, selepas mengantar adek saya di pangkalan bus, saya melihat anak - anak itu berdiri di pinggir jalan. Baju olahraga berwarna kuning hitam menandakan mereka akan berolahraga. Namun, betapa tercenangnya saya ketika saya melihat tingkah mereka. Terlihat dari jauh, salah satu anak itu berkelakuan tidak sesuai umurnya. Gleleng. Begitu pikir saya. Dan ketika sepeda motor saya telah mendekat dengan anak - anak itu sebuah bus melaju dari arah berlawanan, serempek mereka berteriak "om telolet om."
Kamis, 15 Desember 2016
Cilok Cinta untuk Moe (Sebuah Tutorial)
Cara membuat deskripsi blog saat share di facebook
1. Buka blog, kemudian pada bagian template pilih edit html
<b:if cond="data:blog.url == data:blog.homepageUrl"><meta expr:content='data:blog.title + " isikan di sini description tambahan"' name='og:description'/ ><b:else><meta expr:content='data:blog.pageName + " isikan di sini description tambahan"' name='og:description'/ ></b:if>3. langkah selanjutnya adalah buka fb kemudian masuk ke debug
Lanjut pada percobaan ke dua, mudah -mudahan tidak gagal
# Percobaan kedua tunggu postingan selanjutnya
bersambung ^-^
Senin, 29 Agustus 2016
Menjahit: Hobi yang Menghasilkan Uang
Menjahit
Hobi yangmenghasilkan uang
Selasa, 10 Mei 2016
Majalah Kawanku Online Ngadaain Kuis berhadiah Novel (DL 13 Mei & 1 Juni)
- Tulis "pengalaman paling baper atau penngalaman PHP paling nyesek yang pernah kamu alami". Atau buat kamu yang nggak pernah merasakan kedua hal tersebut bisa menulis jawaban pertanyaan ini "Manakah yang lebih berbahaya antara Baper atau PHP?"
- Tulis jawaban kamu di kolom koment Facebook DISINI
- Tulis juga data diri kamu seperti nama, usia, kota, akun twitter, alamat email, dan akun Facebook
- Satu pesertabisa menulis lebih dari satu jawaban berbeda.
- Tulis "pengalaman PDKT dengan gebetan yang tak terlupakan".
- Tulis jawaban kamu di kolom koment Facebook DISINI
- Tulis juga data diri kamu seperti nama, usia, kota, akun twitter, alamat email, dan akun Facebook
Kamis, 05 Mei 2016
TIPS DAPAT IDE MENULIS DARI SURAT KABAR
-----------------------------------------------------
MeteoLove
Selasa, 08 Desember 2015
Bukan Sekedar Pemberian
Gubraaakkk.
Alhamdulillah, meskipun saya tidak tahu bapak itu, baik wajah maupun nama, semoga Allah selalu menambah kebaikannya yang banyak.
"Bapaknya keren ya mbak." kata adik saya selepas motor melaju.
"Iya, seperti malaikat." jawab saya.
"Mungkin ini yang namanya keajaiban sedekah."
Jumat, 13 November 2015
Pemenang Bulanan Kontes Blog HG Shampo
"Allah itu sesuai persangkaan hamba-Nya"
Awalnya saya kira saya bakal nunggu sekitar sebulan sampai paket hadiah itu dikirim. Tak tahunya kemarin pas tanggal 12 November 2015 paket itu datang sekitar jam 1 siang. Senangnya.
Selasa, 10 November 2015
Agar Anak Rajin Shalat Sejak Dini
- Jadilah teladan yang baik
- Sering -seringlah diajak Shalat
- Buatlah Suasana yang Nyaman
- Jangan pernah memaksa
- Jangan membanding - bandingkan
- berilah Apresiasi yang pantas
- Latihlah secara bertahab